Kabarindo24jam | Cibinong – Dalam rangka menguatkan ketahanan pangan sekaligus pelestarian ekosistem perairan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menebar sebanyak 543.000 ekor benih ikan di 15 situ yang berada di berbagai kecamatan pada Kamis (12/6/2025).
Pelepasan benih ikan yang juga dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor ke 543 tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati (Wabup) Bogor Ade Ruhandi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong Situ Plaza.
Diketahui, sebanyak 543 ribu benih ikan yang ditebar terdiri atas berbagai jenis ikan lokal seperti tawes, nila, kancera, grass carp, dan jenis ikan konsumsi lainnya. Penebaran dilakukan serentak di 15 situ yang tersebar di berbagai kecamatan.
Wabup Ade Ruhandi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan, memperbaiki gizi masyarakat, dan melestarikan ekosistem perairan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Hari Jadi Bogor adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Bogor dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” kata Jaro Ade, sapaan akrab Wabup Bogor yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 itu.
Ia menyebutkan, bahwa penebaran benih ikan merupakan langkah nyata dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan produksi perikanan lokal. Kegiatan serupa, lanjutnya, akan diperluas ke sungai-sungai yang kini mulai dibersihkan secara kolaboratif.
Jaro Ade juga menekankan pentingnya konsumsi ikan dan susu sebagai sumber protein hewani guna mendukung pertumbuhan anak, meningkatkan kecerdasan, serta mencegah stunting. “Ini sejalan dengan program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Kabupaten Bogor siap mendukung dan mengimplementasikan program tersebut secara optimal,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa produksi perikanan di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari 118 ribu ton pada 2020 menjadi 140 ribu ton pada 2024. Namun, konsumsi ikan masyarakat dinilai masih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Nurhayati, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat, khususnya 200 siswa sekolah dasar yang mengikuti kegiatan edukatif tersebut. “Terima kasih anak-anakku semua, semoga kita selalu sehat dan bahagia. Kehadiran kalian memberi semangat besar bagi gerakan peningkatan konsumsi gizi masyarakat,” ujar Nurhayati.
Kegiatan ini juga mencakup penyerahan bantuan simbolis, antara lain gerobak pemasaran produk perikanan dan peternakan bagi pelaku usaha lokal, bantuan induk ikan koi untuk pemberdayaan usaha ikan hias, serta bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu dan anak penyandang disabilitas.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Perikanan di Perairan Darat. (Adul)