Kabarindo24jam.com | Bengkulu Utara — Di halaman Pondok Pesantren An-Nadloh, Minggu 23 Juni 2025 kemarin, suasana haru dan khidmat menyelimuti momen bersejarah pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bengkulu Utara masa khidmat 2023–2029. Ratusan warga Nahdliyin dari berbagai penjuru Bengkulu Utara memadati lokasi, bersatu dalam semangat keagamaan dan kebangsaan yang menggetarkan jiwa. Momentum ini menjadi saksi bangkitnya semangat baru NU di daerah, yang siap mengabdi untuk umat dan negeri.
Acara pelantikan turut dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. Khairuddin Wahid. Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran tokoh penting daerah, termasuk Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd, serta seluruh Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Bengkulu Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Utara menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan PCNU yang baru, serta menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk menjalin kolaborasi dengan NU dalam mendukung pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
“Kami yakin peran NU sangat strategis. Dengan semangat keagamaan dan kebangsaan, mari kita bersama-sama membangun Bengkulu Utara yang lebih religius, damai, dan sejahtera,” ungkap Bupati Arie penuh semangat.
Sementara itu, Prof. Dr. Khairuddin Wahid selaku Ketua PWNU menekankan pentingnya kaderisasi dan penguatan kualitas organisasi NU ke depan.
“Jangan hanya besar dalam kuantitas, tapi juga harus unggul dalam kualitas. Setiap wilayah perlu pendidikan kader NU yang kuat agar tertanam nilai Ahlussunnah wal Jamaah sejati dan wawasan kebangsaan yang kokoh, demi menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya dalam pidato yang menggugah semangat hadirin.
Gus Andi Irawan, salah satu tokoh dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang turut hadir, dalam tausiahnya menegaskan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Pelantikan ini juga menandai dimulainya amanah baru bagi Ahmad Ridho, S.P. yang kini resmi menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Bengkulu Utara. Dalam sambutannya, Ahmad Ridho yang juga menjabat sebagai Ketua BAZNAS Kabupaten Bengkulu Utara menyampaikan tiga poin penting sebagai arah gerak organisasi:
- Mengajak seluruh jajaran pengurus PCNU dan PWNU untuk bersama-sama menyukseskan visi dan misi besar Nahdlatul Ulama.
Melakukan konsolidasi internal baik struktural maupun administratif demi efektivitas dan efisiensi organisasi, serta meningkatkan kapasitas kader melalui pendidikan penggerak NU.
Meningkatkan soliditas dan kekompakan, karena hanya dengan kebersamaan tugas besar ini bisa dilaksanakan dengan baik.
“Alhamdulillah, ini adalah rahmat Allah SWT. Cuaca yang sejuk, kehadiran para undangan yang lengkap, dan doa-doa yang mengalir adalah pertanda keberkahan. Semoga amanah ini bisa kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Ahmad Ridho dengan penuh rasa haru.
Pelantikan PCNU Bengkulu Utara ini bukan sekadar prosesi seremonial, namun menjadi titik awal gerakan besar Nahdlatul Ulama di wilayah ini. Dengan semangat kolaborasi antara ulama dan umara, serta sinergi antara organisasi dan pemerintah, NU Bengkulu Utara siap menjadi lokomotif perubahan menuju masyarakat yang religius, adil, dan beradab — dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.