Kamis, 6 Maret 2025

Titik Koordinat Kapal Selam Nanggala Sudah Diketahui, TNI AL Segera Aksi Penyelamatan

JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) sampai Kamis (22/4/2021) dinihari masih terus berupaya memastikan titik koordinat salah satu kepal selamnya, KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 Waktu Indonesia Tengah di wilayah perairan Laut Bali.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengerahkan dua unit kapal selam lain untuk mendekati lokasi guna melakukan penyelamatan. “Dua kapal selam sedang dalam perjalanan ke titik untuk rescue,” tutur Julius dalam keterangannya.

Dia menerangkan, proses rescue segera dilakukan menyusul telah diketahuinya titik koordinat dari kapal selam tersebut. Menurutnya, KRI Nanggala-402 hilang kontak di sekitar 60 mil atau 95 kilometer dari laut Bali.

“Hingga saat ini seluruh tim di sekitar lokasi masih melakukan pencarian, namun koordinat hilangnya kapal selam tersebut sudah ditemukan, sekitar 95 kilometer dari arah utara Pulau Bali. Kita masih terus memastikan titiknya dan armada pencari sudah bergerak,” ucapnya.

Ketika ditanya kemungkinan atau faktor penyebab kapal selam bisa hilang, Julius mengatakan kapal selam tersebut sudah berusia 40 tahun lebih, dengan risiko tekanan yang cukup besar, materialnya cukup bisa lelah. KRI Nanggala 402 dibuat di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman pada 1977 dan mulai digunakan pada 1981, dengan kecepatan jelajah 21,5 knot.

Baca Juga :  Perangi Mafia Tanah, Kementerian ATR - BPN Ajak Polisi, Jaksa dan Hakim

Dugaan sementara kapal hilang kontak karena terjadi black out saat melakukan penyelaman statis. Black out ini menyebabkan kapal kehilangan kendali dan tidak bisa melakukan prosedur kedaruratan.

“Harusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan, sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter,” dalam keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan.

Sebagai informasi, KRI Nanggala-402 membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal. Letkol Laut (P) Geri Octavian yang mengoperasikan kapal tersebut. Ia sudah menjabat kurang lebih selama satu tahun sebagai Komandan KRI Nanggala.

KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam buatan tahun 1981 dari perusahaan Howaldtswerke yang berbasis di Kiel, Jerman Barat. Kecepatan jelajahnya 21,5 knot. Kapal ini merupakan armada pemukul milik TNI AL kelas Cakra yang berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur.

Ini merupakan kapal selam tipe 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut di banyak negara. Bobot selam kapal ini 1,395 ton dengan dimensi 59,5 x 6,3 x 5,5 meter. Kapal mesin diesel elektrik, 4 diesel dan 1 shaft, menghasilkan 4.600 shp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini