JAKARTA — Lembaga Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) telah menetapkan arah untuk merealisasikan berbagai program prioritas meliputi pengembangan industri hingga keuangan syariah. Program tersebut antara lain, peningkatan pasar industri halal, keuangan berbasis digital, investasi ramah di daerah dan pembinaan ekonomi umat. Program ini tujuannya untuk pengembangan ekonomi syariah guna mewujudkan kesejahteraan umat.
“Empat program utama itu menjadi concern MES kedepan. Dan kita punya pasar besar yang menjanjikan, jadi ketika pasar kita bisa pegang, tentu untuk merambah ke luar negeri sudah punya pondasi. Nanti jadi pengembangan ekonomi syariah tidak hanya di dalam negeri,” kata Ketua Umum MES Erick Thohir dalam keterangan persnya, Minggu (31/1/2021).
Erick melanjutkan, MES ingin mengembangkan industri keuangan syariah berbasis digital, terutama finansial teknologi (fintech) yang sedang berkembang saat ini. Kemudian MES mendorong investasi yang bersahabat dengan pengusaha di daerah untuk mengikis kesenjangan antar pengusaha.
Selain itu, tambah Menteri Negara BUMN ini, MES bakal melakukan pembinaan ekonomi syariah berkelanjutan, mulai dari masyarakat pedesaan hingga perkotaan. Hal ini dimaksudkan agar ekonomi syariah di masyarakat memiliki dasar yang kuat.
Dan sepertinya MES tidak sekedar lips service terkait empat program strategis tersebut. Sebab dilihat dari figur-figur yang masuk kepengurusan saat ini untuk mendorong program prioritas MES bukanlah tokoh sembarangan. Nama Wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua BPK Agung Firman S, duduk di dewan pembina MES.
Selain itu ada nama Ketua Umum MUI KH.Miftahul Ahyar, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslan dan sejumlah nama menteri lainnya.
Menurut Erick, kepengurusan MES diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten. Selain itu juga memiliki pengalaman, potensi serta komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah.
Beragam latar belakang pengurus diyakini akan membuat MES lebih inklusif dan gerak organisasi lebih lincah dan semakin kuat. “Dengan kepengurusan yang berintegritas dan profesional tentu akan menjadikan gerak langkah MES lebih adaptif, luwes dan kuat” ujarnya.
Rancangan Badan Pengurus Harian MES yang akan membantu Erick sebagai Ketua Umum terdiri dari tiga Wakil Ketua Umum, seorang Sekretaris Jenderal, bendahara Umum, tujuh Ketua, tujuh sekretaris, tujuh bendahara, dan empat koordinator wilayah. Sedangkan dalam jajaran komite, dari sebelumnya 25 komite menjadi 20 komite.
Sementara itu, di jajaran dewan, Erick membuat struktur yang berbeda. Dewan Pembina dan Dewan Pakar yang sudah ada dalam periode sebelumnya, akan diperkuat dengan Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun, yang juga akan diisi para tokoh yang memiliki kepedulian, semangat juang dan komitmen di ekonomi Syariah.
“Di jajaran dewan, periode ini kami menambahkan dua dewan lagi yaitu Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun. Ini bukan bermakna akomodatif saja namun lebih dari itu, kita melihat banyak tokoh yang tergerak dan ingin ikut kontribusi dan mengawal pengembangan ekonomi Syariah di Indonesia, dan itu harus kita apresiasi di kepengurusan,” jelasnya.
Berikut susunan lengkap pengurus MES di bawah kepemimpinan Erick Thohir:
Dewan Pembina
Ketua : Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin
Wakil Ketua : Dr. (H.C) Puan Maharani
Wakil Ketua : H. Bambang Soesatyo, S.E., MBA
Wakil Ketua : KH. Miftahul Ahyar
Wakil Ketua : Dr. Agung Firman Sampurna
Wakil Ketua : Prof. Muliama D. Hadad, Ph.D
Sekretaris : Dr. Sugiharto
Wakil Sekretaris : KH. Sholahuddin Al Aiyub, M. Si
Dewan Pakar
Ketua : Perry Warjiyo, Ph.D
Wakil Ketua : Prof. Wimboh Santoso, Ph.D
Wakil Ketua : Purbaya Yudhi Sadewa, Ph.D
Wakil Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag
Wakil Ketua : Dr. Agus Joko Pramono
Wakil Ketua : Ir. Arif Budimanta MSc
Sekretaris : Ir. Suhaji Lestiadi
Wakil Sekretaris : Ir. Edy Setiadi MSc
Dewan Penggerak
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Mahfud M.D
Wakil Ketua : Dr. Sofyan Djalil, S.H, M.A
Wakil Ketua : Retno Marsudi, S.I.P, LL.M
Wakil Ketua : Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Ketua : Dr. (H.C) H. Abdul Halim Iskandar
Wakil Ketua : H. Sandiaga Shalahuddin Uno, BBA, MBA
Wakil Ketua : KH. Yaqut Cholil Qoumas
Sekretaris : Dr. Marsudi Syuhud
Wakil Sekretaris : Ir. Herman Widjojo
Dewan Penyantun
Ketua : M. Arsyad Rasyid
Wakil Ketua : Roesan P Roeslani
Wakil Ketua : Rachmat Mulyana Hamami
Wakil Ketua : Martin Hartono
Sekretaris : Arini Subianto
Wakil Sekretaris : Farhat Brachma
Badan Pengurus Harian
Ketua Umum : H. Erick Thohir
Wakil Ketua Umum 1 : Teten Masduki
Wakil Ketua Umum 2 : Muhammad Lutfi
Wakil Ketua Umum 3 : Bahlil Lahadlia
Sekretaris Jenderal : Iggi H. Achsien
Bendahara Umum : Hery Gunardi
Ketua 1 : Slamet Edy
Ketua 2 : Asrorun Niam Soleh
Ketua 3 : Firdaus Djaelani
Ketua 4 : Friderica Widyasari Dewi
Ketua 5 : Pandu Patria Sjahrir
Ketua 6 : Pahal Mansuri
Ketua 7 : Sugeng
Sekretaris 1 : Iskandar Zulkarnain
Sekretaris 2 : Jaenal Effendi
Sekretaris 3 : M. Buchori Muslim
Sekretaris 4 : Teguh Santoso
Sekretaris 5 : Mahendra Adi Negara
Sekretaris 6 : Ali Maskur Musa
Sekretaris 7 : Muhammad Bagus Teguh Perwira
Bendahara 1 : Nini Soemohandoyo
Bendahara 2 : Prita Ilham Poempida
Bendahara 3 : Siti Ma’rifah
Bendahara 4 : Yadi Jaya Ruchandi
Bendahara 5 : Abdul Choliq
Bendahara 6 : Thendri Supriyatno
Bendahara 7 : Achmad K. Permana
Koordinator Wilayah Indonesia Barat : Syahrizal Abbas
Koordinator Wilayah Indonesia Tengah : Ahmad Rofiq
Koordinator Wilayah Indonesia Timur : Chaerul Saleh Arief
Koordinator Wilayah Luar Negeri : Muhammad Gunawan Yasni.
(Cok/Husni)