Jumat, 29 Maret 2024

Tampil Beda di Hari Pers Nasional, SMSI Bangun Jalan Kampung dan Sanitasi

SERANG — Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Selain di tengah pandemi Covid-19, perhelatan HPN 2021 ini merupakan yang pertama kali dirayakan SMSI setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

Karenanya, SMSI yang kini beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu, ingin memperingati HPN dengan momentum.yang berbeda dengan organisasi pers lainnya. SMSI memilih kegiatan bakti sosial yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

“Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam HPN 2021 sehingga tak lagi terfokus pada acara seremonial, melainkan bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, dalam keterangan persnya, Minggu (07/02/2021).

Dikemukakannya, jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter. “Ini merupakan bakti SMSI untuk negeri. Bantuan masyarakat pers untuk masyarakat di kampung dalam rangka memperingati HPN,” katanya.

Pembangunan jalan tersebut, jelas Firdaus, sudah dimulai beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon. “Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten serta didukung oleh PT Dwi Ratna Putra,” tuturnya.

Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK. Kedua proyek sosial ini juga merupakan monumen sejarah SMSI yang didirikan 7 Maret 2017.

Sebagai informasi, SMSI diproklamirkan oleh sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai provinsi di Indonesia pada Selasa 7 Maret 2017. Pembentukan SMSI digagas oleh Ketua PWI Banten yang saat itu dipimpin oleh Firdaus.

Baca Juga :  Jaga Persatuan dan Kesatuan, IPNU IPPNU Bengkulu Gelar RAKERWIL dan Sarasehan Kebangsaan

Dengan diproklamirkannya pendirian SMSI di Banten, kemudian diikuti dukungan para ketua PWI Se-Tanah Air, dengan membentuk SMSI di provinsi-provinsi masing-masing. Maka jadilah SMSI sebagai organisasi pers nasional yang menjadi wadah para pengusaha pers online atau media siber. Selain itu turut bergabung para start-up yang mengembangkan usaha pers.

Tiga tahun berjalan pada 29 Mei 2020 secara resmi SMSI ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers dengan surat keputusan Dewan Pers Nomor 22/SK-DP/V/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, 29 Mei 2020. Dengan ketetapan tersebut maka jumlah konstituen Dewan Pers menjadi 10 organisasi. 

Ke 10 organisasi pers itu ialah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan SMSI.

Menurut Dewan Pers, dengan anggota melebihi 1000 perusahaan media, menjadikan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menobatkan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di dunia.

Selain kegiatan bakti sosial, dalam rangka memperingati HPN 2021, SMSI juga menyelenggarakan wabinar dalam rangka mencari formulasi Pemulihan Ekonomi Nasional yang berorientasi kepada Kebangkitan Ekonomi Kreatif, sebagai basis SMSI organisasi Perusahaan Media Siber. Webinar ini juga, melibatkan HIPMI dan asosiasi-asosiasi pariwisata se-Indonesia sebagai audien dan narasumber. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini