Jumat, 29 Maret 2024

Pimpin Apkasi, Bupati Dharmasraya Inginkan Sinergi Dengan Semangat Keberagaman Budaya

JAKARTA — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) telah menyelesaikan Musyawarah Nasional ke-V di Hotel Indonesia Kempinski  Jakarta, Jumat (26/3/2021). Selain mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo, Munas Apkasi telah memilih ketua umumnya yang baru.

Dalam sesi pemilihan, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan resmi dipilih berdasarkan musyawarah secara aklamasi menjadi ketua umum periode 2021-2026. Figur muda ini menggantikan posisi mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

“Dengan ini pimpinan sidang menetapkan Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai ketua umum,” ujar ketua sidang Munas V yang juga Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang disambut aplus dari para Bupati seluruh Indonesia yang hadir.

Dalam orasinya, Sutan Riska menegaskan ingin membangun sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat dan provinsi dengan semangat keberagaman budaya, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pada masa dan paska pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah Munas V Apkasi dapat berjalan lancar. Terima kasih kepada yang terhormat Presiden Jokowi atas segala dukungannya terhadap acara ini dari awal hingga suksesnya forum tertinggi Apkasi digelar,” ujar Bupati yang dinilai berhasil mendorong laju pembangunan daerahnya itu.

Sutan Riska menyebut Apkasi akan menyusun peta ekonomi melalui cetak biru. Tujuannya memetakan potensi dan daya dukung pengembangan kabupaten seluruh Indonesia. Dengan demikian, kerjasama dengan pemerintah berdasarkan kebutuhan dan potensi kabupaten yang ada.

Baca Juga :  Propam Polri Pastikan Tindakan Tegar Terukur Terhadap Polisi Nakal

Apkasi, tambahnya, dapat pula membentuk “Super Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)” sebagai upaya penanaman modal kabupaten yang berkaitan dengan potensi bisnis antar daerah. “Super BUMD ini sebagai gagasan ekonomi terkoneksi antar kabupaten,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Sutan, sesuai amanat Presiden Jokowi, untuk kesuksesan pembangunan kabupaten dan koneksi antar daerah, ada berbagai program yang dapat dilakukan, terutama memastikan konsolidasi anggaran di pemerintahan agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin.

Karena itu, Pemkab juga mesti melakukan perencanaan yang matang. Hal ini sejalan dengan rencana Apkasi membangun cetak biru pembangunan kabupaten yang memetakan permasalahan dan potensi agar perencanaan pembangunan matang dapat terlaksana.

“Kita juga akan fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dengan memperkuat testing, tracing dan treatment. Dan yang juga amat penting adalah, mempercepat program vaksinasi di seluruh kabupaten di Indonesia,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Sutan menegaskan percepatan pemulihan ekonomi juga mesti menjadi prioritas Pemkab, dengan program padat karya dan UMKM. “Dan juga yang menjadi kunci utama adalah memberikan pelayanan yang baik dan mudah untuk investasi dan ekspor,” pungkasnya .

Sutan sendiri akan segera menyusun struktur kepengurusan Apkasi periode 2021-2026. Kemudian menggelar rapat kerja berdasarkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Munas V Apkasi. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini