Sabtu, 20 April 2024

Transaksi di Mall Jakarta, Bupati Penajam Paser Utara Disergap KPK

JAKARTA — Satuan Tugas Penindakan KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan korupsi. Kali ini, Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gofur, dan 10 orang lainnya yang terdidik. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, yakni 7 di antaranya di Jakarta sementara 4 lainnya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan, Abdul Gofur ditangkap di sebuah mal atau pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Namun begitu, Ali tak merinci lokasi pastinya. “Iya benar (di sebuah mal di Jakarta),” kata Ali kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

 

Mereka yang diciduk terdiri dari ASN Pemkab Penajam Paser Utara hingga pihak swasta. KPK menduga telah terjadi praktik suap dan gratifikasi. Sejumlah uang turut diamankan KPK dalam OTT tersebut karena diduga bukti terkait pidana yang terjadi.

Saat ini, mereka masih berstatus terperiksa. KPK mempunyai waktu 1×24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum mereka. “Saat ini sedang dalam pendalaman dengan pemeriksaan terhadap mereka yang terjaring OTT,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa, ketika dihubungi wartawan mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.

Ia juga mengaku tidak tahu menahu kasus yang membelit koleganya itu. “Saya tidak tahu persis kasus apa yang tengah terjadi, mudah-mudahan kami segera dapat informasi yang resmi dari KPK terkait OTT itu,” ujar Hamdam di Penajam.

Baca Juga :  75 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Perlu Diikutkan Program Pendidikan di Lemhanas

Hamdan mengaku prihatin atas peristiwa OTT tersebut atas nama masyarakat dan bagian dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Ia pun meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tetap bekerja seperti biasa.

Pelayanan masyarakat katanya jangan sampai terganggu atas peristiwa ini. “Kami imbau kepada ASN untuk tetap bekerja seperti biasa, sambil menunggu perkembangan informasi selanjutnya,” ucapnya.

KPK dikabarkan juga telah melakukan penggeledahan di Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara, Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 01.00 Wita. Kemudian KPK melanjutkan penggeledahan ruang kerja Bupati dan Sekretaris Daerah di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar pukul 02.00 Wita.

KPK juga menggeledah ruang kerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara. “Sejak saya ke kantor pukul 07.30 Wita, segel KPK sudah ada. Kami tetap bekerja seperti biasa, hanya tidak bisa ke ruangan yang disegel itu,” pungkas Hamdan. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini