Senin, 8 Desember 2025

Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Pelosok Wilayah, Pemkab Bogor Bangun Pasar Sukajaya

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor mengungkapkan progress pembangunan Pasar Sukajaya di Desa Pasir Madang Kecamatan Sukajaya, yang kini memasuki tahap akhir pengerjaan. Diketahui, ini merupakan pasar pertama di wilayah Sukajaya, untuk mendekatkan akses masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok.

Kepala Bidang pada Disdagin Kabupaten Bogor, Desirwan, menjelaskan pasar tersebut dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat di daerah pelosok yang selama ini belum memiliki fasilitas pasar tradisional terdekat. Kecamatan Sukajaya merupakan salah satu wilayah terluar di Kabupaten Bogor yang letaknya berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak, Banten.

“Pasar ini dibangun karena memang di Sukajaya belum ada pasar sehingga kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga,” kata Desirwan dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (2/12/2025).

Menurut dia, kondisi geografis Sukajaya yang berbukit dan berjarak jauh dari pusat layanan publik menjadikan keberadaan pasar sangat penting. Situasi ini terlihat jelas pada bencana dahsyat awal 2020, ketika akses jalan banyak terputus dan warga harus menempuh perjalanan berjam-jam menuju Pasar Cigudeg meski secara administratif hanya satu kecamatan.

“Pada 2020 itu warga sangat kesulitan memenuhi kebutuhan harian. Ke pasar terdekat saja waktunya bisa berjam-jam karena akses rusak,” ujar mantan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini.

Adapun pembangunan Pasar Sukajaya tersebut, menelan anggaran sekitar Rp3 miliar bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Saat ini progresnya sudah memasuki tahap finishing dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Lokasi pembangunan berada di Desa Pasir Madang, hasil kajian feasibility study (FS) dari tiga alternatif lokasi. Pasir Madang mendapat nilai tertinggi sehingga dipilih sebagai titik pembangunan. Keberadaan pasar lokal dinilai akan mengurangi biaya dan waktu tempuh masyarakat, terutama pada wilayah pelosok dan rawan bencana.

Selain itu, ungkap Desirwan, kehadiran Pasar Sukajaya menambah jumlah pasar tradisional di Kabupaten Bogor menjadi sekitar 32 unit dari target 40 pasar untuk seluruh kecamatan. Pembangunan dilakukan bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan tiap wilayah.

Pasar baru ini berstatus tipe C dengan kapasitas 12 kios dan 22 los. Kapasitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan potensi perdagangan masyarakat Sukajaya. Untuk operasional, Desirwan menargetkan pasar dapat digunakan pada tahun 2026. Pemilihan pedagang akan dikoordinasikan bersama Kecamatan Sukajaya dan Tohaga. (Man/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini