Sabtu, 12 Juli 2025
Beranda blog Halaman 286

Muaythai Diminati Kaum Muda, PCMI Kabupaten Bogor Target Prestasi

0

BOGOR — Bela diri Muaythai merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang diminati oleh masyarakat luas, khususnya kaum muda di tanah air, termasuk di Kabupaten Bogor. Antusiasme itu terlihat dari banyaknya anak muda yang ikut seleksi calon atlet Muaythai Kabupaten Bogor yang digelar akhir pekan keempat Januari lalu di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong.

Ketua Pengurus Cabang Muaythai Indonesia (PCMI) Kabupaten Bogor, Haris Setiawan, pun mengaku senang dan bangga melihat banyaknya peserta seleksi calon atlet Muaythai yang nantinya juga diikutkan ke dalam kontingen Kabupaten Bogor ke event Pekan Olahraga Jabar 2022.

“Surprised, ada 100 orang lebih yang datang ke seleksi terbuka ini untuk menjadi bagian atlet binaan Pengcab Muaythai. Saya kira ini sangat baik dan memotivasi kami dalam mengembangkan cabor Muaythai,” kata Haris.

Haris mengungkapkan, banyaknya peserta yang ambil bagian ini tak lepas dari strategi yang dilakukan PCMI Kabupaten Bogor yang menayangkan informasi pendaftaran seleksi atlet melalui sosial media seperti Facebook, Ibaratkan dan Whats App. 

Haris sangat berharap dengan pembinaan dari usia muda kelak lahir prestasi. “Spirit kami adalah meraih prestasi, dan membesarkan Muaythai di Kabupaten Bogor. Tentunya tahapan seleksi ini jadi energi bagi PCMI,” cetusnya.

Disinggung mengenai persiapan dan target raihan medali di Porda XIV Jabar 2022 di Cirebon-Subang, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga ini mengatakan PCMI sudah menyiapkan rencana Pelatcab usai seleksi terbuka atlet ini yang dipusatkan di GOR Laga Satria, Pakansari.

“Persiapan terus berjalan, sesuai dengan schedule. Tentang target emas, tentu saja kita ingin yg terbaik selaras dengan harapan pengurus KONI. Tapi PCMI belum pasang target, cuma paling realistis bisa melebihi atau sama dengan perolehan Opera 2018 lalu, enam emas,” imbuh Haris. (Cok)

Lonjakan Investasi di Luar Pulau Jawa Dorong Pemerataan Ekonomi

0

JAKARTA — Upaya pemerataan ekonomi yang dilakukan Pemerintah dengan memberikan insentif untuk merangsang investor masuk ke luar Pulau Jawa tidak sia-sia. Hal itu dapat dilihat dari kenaikan realisasi investasi sepanjang 2020 di luar Jawa (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua) mencapai Rp 417,5 triliun atau 50,5 persen dari total realisasi investasi.

“Ini mulai mengungguli Jawa yang mencapai Rp408,8 triliun (49,5 persen),” ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam laman resminya, Selasa (26/1/2021). Capaian ini, tambahnya, menunjukan bahwa Jawa bukan lagi satu-satunya tujuan investor untuk menanamkan modalnya.

“Ini jadi bukti bahwa investor, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya. Ini penting dicermati kedepannya,” kata Bahlil seraya menambahkan kini investor mulai melihat wilayah di luar Jawa semakin prospektif untuk investasi .

“Jadi sekarang ekonomi mulai merata di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua. Bahkan mungkin menurut saya ke depan dalam rangka hilirisasi dan transformasi ekonomi, di wilayah timur, Kalimantan, Sumatera, itu akan lebih melambung dari Jawa,” ujar mantan Ketua Umum HIPMI ini.

Dijelaskannya, bahwa sejak awal kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah melalui BKPM menawarkan banyak alternatif lokasi investasi kala investasi masuk. Bahkan, Pemerintah memberikan insentif yang lebih baik bagi investor yang mau berinvestasi di luar Jawa.

“Esensinya, pertumbuhan ekonomi itu penting, tapi jauh lebih penting pemerataan pada wilayah-wilayah di NKRI. Itulah pikiran dan tekad Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tidak membangun pada satu wilayah tertentu,” ujar Bahlil.

Dari data BKPM, sepanjang 2016-2020 investasi di luar Jawa terus bergerak naik. Pada 2016, proporsi realisasi investasi di Jawa mencapai 53,6 persen, sedangkan di luar Jawa mencapai 46,4 persen. Pada 2017, proporsi investasi luar Jawa sempat turun menjadi 43,7 persen sementara di Jawa mencapai 56,3 persen.

Lalu di 2018 proporsi investasi di luar Jawa tumbuh tipis menjadi 43,8 persen sementara investasi di Jawa mencapai 56,2 persen. Selanjutnya pada 2019 investasi luar Jawa mencapai 46,3 persen dan di Jawa sebesar 53,7 persen. Baru pada 2020, investasi luar Jawa melampaui investasi di Jawa menjadi 50,5 persen sementara investasi di Jawa mencapai 49,5 persen. (**/CP)

Bupati Bogor Lega, Vaksin Covid Tiba di Daerahnya

0

BOGOR — Bupati Bogor Ade Yasin bisa bernafas lega. Sebab hari ini, Selasa (26/1/2021), vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Kabupaten Bogor yang saat ini masih tercatat daerah zona merah Pandemi. Jumlah vaksin yang akan diterima sebanyak 25.600 dosis yang akan menyasar 12.800 tenaga kesehatan.

“Hari ini vaksin Covid didistribusikan, dan pelaksanaannya akan dimulai pada 28 Januari 2021,” kata Bupati Ade Yasin saat dihubungi, Selasa pagi (26/1/2021). Diungkapkan olehnya, vaksinasi Covid-19 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor terlebih dahulu.

Tenaga kesehatan yang dikhususkan itu dari 101 puskesmas, empat (Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RS Paru Cisarua, Rumah Sakit TNI AU Hassan Toto dan tujuh rumah sakit swasta, serta tujuh klinik. “Intinya, kali ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan dulu,” tegasnya.

Dikemukakan lagi, sebagai seremoni dimulainya kegiatan vaksin secara bertahap di Kabupaten Bogor, ada 10 orang dari unsur pemerintah dan pemangku agama yang akan divaksin. Yaitu Wakil Bupati Iwan Setiawan, Kepala BPJS Cibinong Erry Endri, Sekretaris Dinas Kesehatan Achmad Zaenudin, hingga Ketua Komisi IV DPRD Muad Khalim.

“Kenapa tidak Bupati duluan divaksin? Kalau saya diperbolehkan mau dan siap, tapi saya nggak boleh karena sudah pernah positif. Jadilah kemudian 10 orang yang kami jadikan influencer, tentunya Pak Wabup sebagai unsur pimpinan daerah yang pertama,” jelasnya.

Dikatakannya lebih lanjut, dari seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor, tenaga medis yang tersebar di 101 puskesmas merupakan yang paling banyak, ada 3.391 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan bagian manajemen serta tenaga penunjang. (Nurali/Husni)

Gerakan Wakaf untuk Mengembangkan Perekonomian dan Mengurangi Kemiskinan

0

JAKARTA — Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) melihat sekaligus merasa tertarik akan besarnya potensi wakaf yang ada di Indonesia. Karenanya, Presiden mengaku berkeinginan ke depan gerakan wakaf mampu mengembangkan perekonomian di masyarakat sehingga bisa membantu satu sama lain bahkan mengurangi kemiskinan.

Presiden Jokowi mengemukakan hal itu saat menghadiri Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf dan Peresmian Brand Syariah Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021). “Satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf,” katanya.

Potensi wakaf di Indonesia, tambahnya, sangatlah besar, baik wakaf benda tidak bergerak, benda bergerak, termasuk wakaf dalam bentuk uang. Dari potensi yang ada, Jokowi pun ingin gerakan wakaf diperluas lagi untuk meningkatkan sosial ekonomi di masyarakat.

“Kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, tetapi dikembangkan untuk sosial ekonomi. Yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” urainya.

Presiden Jokowi pun mengingatkan bahwa gerakan wakaf sangat bermanfaat bagi semuanya. Bukan hanya meningkatkan kepedulian, literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah. Namun juga sebagai upaya memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.

“Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sudah saatnya kita memberikan contoh, praktik pengelolaan wakaf yang transparan, yang profesional, yang kredibel, yang bisa dipercaya, dan dapat memberikan dampak produktif bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat Islam,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Presiden, gerakan wakaf dapat menunjang upaya yang sangat signifikan dalam menggerakkan ekonomi nasional kita. “Khususnya di sektor UMKM,” cetus Presiden seraya menambahkan potensi aset wakaf per-tahun menurut Jokowi bisa mencapai Rp 2 ribu triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, pemerintah terus mengelola wakaf tunai. Bahkan, wakaf tunai tersebut telah dititipkan ke perbankan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, hingga 20 Desember 2020, wakaf tunai yang dititipkan ke perbankan sebanyak Rp 328 miliar.

Wakaf tunai itu, lanjut Sri Mulyani, juga telah digunakan untuk berbagai proyek pembangunan di Indonesia. “Sampai 20 Desember 2020 total wakaf tunai untuk projek Based wakaf capai Rp 597 miliar,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya lagi, tak hanya lewat wakaf, pembangunan infrastruktur juga ada yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Ia menerangkan, pemerintah tahun ini mengeluarkan dana sebesar Rp 27 triliun untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia.

“Total dari anggaran tersebut mencakup untuk 847 proyek infrastruktur yang tersebar di 11 kementerian lembaga dan 34 provinsi,” pungkas tokoh keuangan yang populer dengan julukan wanita besi ini. (CP/Sally)

Jamkrindo Sinergi dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional

0

JAKARTA — PT Jamkrindo atau Jaminan Kredit Indonesia, memastikan selalu mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah. Salah satu bentuk konkritnya, Jamkrindo Syariah yang merupakan anak usaha Jamkrindo, telah merealisasikan penjaminan terhadap 564.823 debitur Kredit Modal Kerja (KMK) PEN sampai pekan keempat Januari 2021.

Dalam keterangan persnya kepada media massa, Senin (25/1/2021), Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, pihaknya telah merealisasikan penjaminan PEN sebesar RP 9,34 triliun dengan rincian Jamkrindo sebesar Rp 6,70 triliun dan Jamkrindo Syariah Sebesar Rp 2,64 triliun.

“Adapun tujuan pemberian kredit modal kerja ialah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha, khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro dan Kecil Menengah),” jelasnya.

Putrama melanjutkan, program penjaminan KMK dalam rangka PEN, sangat dibutuhkan untuk menambah keyakinan (confidence) perbankan dalam menyalurkan kredit modal kerja.

“Sampai saat, Jamkrindo telah bekerja sama dengan berbagai kalangan perbankan untuk mendorong agar program tersebut bisa berjalan sukses,” cetusnya seraya menambahkan skema penjaminan KMK UMKM sendiri, telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan 71/2020. 

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menugaskan Jamkrindo dan Askrindo, yang merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group, untuk melaksanakan penjaminan program PEN, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan negara, serta kesinambungan fiskal.

Selain melakukan Penjaminan PEN, Jamkrindo tetap berkomitmen untuk tetap menyalurkan pinjaman kemitraan kepada mitra binaan. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian khususnya pengusahaan mikro yang belum dapat akses perbankan.

”Kami tidak hanya memberikan pinjaman kemitraan tetapi juga turut melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM mitra binaan,” kata Putrama dengan menyebut contoh di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Jamkrindo sukses meningkatkan ekonomi masyarakat yang tergabung dalam UKM Saluyu yang sebagian besar merupakan eks tenaga kerja wanita di luar negeri yang memilih pulang kampung untuk membuka usaha.

Jamkrindo dan UKM Saluyu sejak awal tahun 2020 melakukan diskusi intensif dan pencarian ide usaha berbasis bahan baku lokal. Lalu, disepakati untuk memberi nilai tambah pada mangga yang merupakan salah satu komoditas lokal di Geopark Ciletuh dengan cara memproduksi makanan olahan berupa kripik mangga yang menjadi oleh-oleh khas dari Geopark Ciletuh.

Berbagai pendampingan dilakukan agar UKM Saluyu memiliki daya ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Jamkrindo juga memberikan bantuan mesin pengolah mangga dan juga pelatihan promosi pemasaran produk dan juga pendampingan perluasan jaringan pemasaran.

Ke depan Model dan Semangat pemberdayaan ini akan diterapkan juga di wilayah lainnya, antara lain Garut. Sebelum di Geopark Ciletuh, model pemberdayaan berbasis komunitas tersebut juga telah berhasil Jamkrindo implementasikan kepada para petani mete di Larantuka.

Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, PT Jamkrindo berkomitmen untuk senantiasa memberikan penjaminan bagi para mitra perbankan dan lembaga keuangan nonbank. (**/Sal)

Kemenparekraf Sinergikan Desa Wisata dengan Kampung Industri

0

BOGOR — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melihat Desa wisata telah menjadi tren pariwisata yang mendunia. Jenis wisata ini menawarkan pengalaman liburan otentik di tengah lingkungan yang santai, ramah dan sehat.

Untuk itu, Kemenparekraf  menggandeng pemilik program Kampung Industri, Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) guna membahas kemitraan melalui Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan desa wisata di Indonesia.

“Terkait dengan desa wisata, kita sangat fokus ke sana. Sebab Asprindo juga memiliki program yang berkaitan dengan desa wisata yang bisa kita kolaborasikan. Jadi nanti ada 244 desa wisata yang kita harap dapat dikembangkan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno di laman resmi Kemenparekraf, Senin (25/1/2021).

Sandiaga memaparkan, Desa wisata telah menjadi tren pariwisata dunia yang menawarkan pengalaman liburan otentik di tengah lingkungan santai dan sehat. “Untuk itu diperlukan program-program singero mengembangkan desa wisata agar memunculkan daya tarik wisatawan,” imbuhnya.

Kemenparekraf akan melakukan MoU dengan Asprindo dalam empat pekan ke depan untuk membangun program-program sinergis demi memunculkan daya tarik wisatawan terhadap desa wisata.

Asprindo sendiri diketahui memiliki program kampung industri, di mana satu desa diproyeksikan memiliki keunggulan kompetitif dalam membentuk ekonomi kreatif untuk bersaing dan memajukan perekonomian masyarakat setempat. 

“Hal ini tampaknya paralel dengan program desa wisata Kemenparekraf. Sehingga saya harap dapat kita sinergikan sehingga kedepan menjadi andalan industri pariwisata,” ujar Ketua Umum Asprindo, Jose Rizal. (Drm/**)

Krisis Pemimpin Daerah, Pilkada 2022-2023 Menjadi Kebutuhan

0

BOGOR — Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan kekhawatirannya akan krisis kepemimpinan di daerah jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tak jadi diselenggarakan pada tahun 2022-2023 sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 /2017 tentang Pemilu. Ketiadaan Pilkada di tahun tersebut, diprediksi akan menimbulkan kegaduhan karena adanya ketidakadilan yang dialami para kepala daerah.

Selain itu, terjadi kekosongan pemimpin daerah lantaran ada ratusan Bupati-Walikota dan Gubernur yang habis masa jabatannya di 2022-2023. Kementerian Dalam Negeri dipastikan mengalami kesulitan mencari pejabat sementara pengganti kepala daerah yang purna tugas karena jumlahnya mencapai ratusan orang.

Karena itulah, Ahmad Doli dan banyak politisi di DPR menginginkan pilkada 2022-2023 tetap dilaksanakan. Untuk itu, perlu dilakukan penataan ulang jadwal Pilkada melalui usulan revisi UU No.7/2017 tentang Pemilihan Umum. Dan draf revisi UU tersebut kini telah masuk ke Badan Legislasi DPR untuk mendapat persetujuan politik.

“Kalau Pilkada serentak di dilaksanakan secara nasional, berbarengan dengan pemilu legislatif dan presiden tahun 2024, maka itu juga membuat ketidakadilan bagi para kepala daerah, terutama mereka yang ingin maju dua periode,” kata Doli dalam sebuah acara daring di Jakarta, Minggu (24/1/2021).

Ahmad Doli pun mengingatkan, bila Pilkada tetap digelar pada 2024, ada ratusan kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota yang selesai jabatannya pada 2022-2023, dan kemudian Kemendagri dan Pemerintah Provinsi akan menunjuk pejabat sementara atau pelaksana tugas (Plt) kepala daerah.

Pada momentum inilah Kemendagri akan mengalami kesulitan mencari orang-orang terbaik untuk mengganti ratusan kepala daerah yang pensiun. “Ini tidak mudah lantaran jumlah pejabat yang sedikit. Terlebih prosesnya memakan waktu karena melibatkan banyak pihak atau institusi yang kemudian nanti bisa berimplikasi terhadap politik juga,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada 2017 ada 101 daerah meliputi tujuh provinsi dan 94 kabupaten/kota yang harus diganti pejabat sementara. Lalu di 2018, ada 171 daerah meliputi 25 provinsi, 156 kabupaten/kota yang harus diganti. “Saya kuatir ketiadaan pilkada menjadi permasalahan politik yang serius dan kompleks,” ujar mantan Ketua umum DPP KNPI itu.

Ahmad Doli pun mengakui, bahwa RUU Pemilu yang saat ini sedang dibahas di Baleg DPR sejak awal memang diusulkan pihaknya. Menurutnya, Revisi RUU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) prioritas 2021 yang akan dibahas DPR dalam waktu dekat. 

RUU tersebut menggabungkan UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 dan UU Pilkada Nomor 10 tahun 2016. Naskah revisi UU pemilu salah satunya mengatur pelaksanaan pilkada pada 2022 dan 2023. DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah tersebut. (CP/Rien)

Anggaran Kesejahteraan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid Rawan Disalah-gunakan

0

JAKARTA – Pandemi COVID-19 ternyata tidak hanya menimbulkan problem kesehatan yang sangat serius dan resiko kematian banyak orang. Dalam pengalokasian dan pengelolaan keuangan yang bersumber dari anggaran negara untuk penanganan masalah serta tindakan akibat pandemi Covid ini pun berpotensi besar menyimpang atau rawan disalahgunakan.

“Dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat mungkin terjadi salah urus, pemborosan, korupsi hingga penipuan. Ini lebih mudah terjadi di tengah pandemi, apalagi di Indonesia faktanya ada penyelewengan bantuan di tengah krisis kesehatan,” papar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna dalam satu kegiatan diskusi di Jakarta, baru-baru ini.

Agung mengatakan, potensi ini bisa terjadi lantaran pemerintah di seluruh dunia menetapkan kebijakan menekan penyebaran COVID-19 dan memberikan berbagai insentif dengan anggaran yang sangat besar. “Pada saat terjadi kebingungan yang tiba-tiba, meningkatkan risiko tidak mencapai tujuan yang dimaksudkan,” katanya.

Agung menyebutkan, risiko tersebut faktanya telah terjadi di tanah air, yaitu terdapat pejabat negara menyalahgunakan anggaran yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah krisis kesehatan akibat wabah yang mematikan.

“Faktanya saat ini terdapat investigasi yang sedang berlangsung di Indonesia tentang kemungkinan salah alokasi dana bantuan Covid yang cukup besar,” ujar Agung yang juga disibukan dengan tugas sebagai Ketua Umum PBSI ini.

Menurut Agung lagi, peristiwa ini menunjukkan bahwa sistem pengawasan di Indonesia telah berfungsi dengan baik sehingga tindakan korupsi tersebut dapat segera diungkap. Dan ditegaskan olehnya bahwa potensi penyimpangan atau penyalahgunaan uang negara juga terjadi di banyak daerah.

“Dan dengan jelas menunjukkan bahwa audit BPK yang efektif akan mendukung tujuan nasional ini yaitu untuk pemerintahan yang baik serta pengelolaan keuangan negara (APBN/ APBD) yang efektif tepat sasaran,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Agung mengatakan pandemi COVID-19 memberikan kesempatan bagi Lembaga Pemeriksa Keuangan untuk meningkatkan dan menegaskan perannya sebagai lembaga tata kelola utama. “Transparansi dan akuntabilitas adalah dua komponen utama tata kelola yang baik yang tidak boleh dikompromikan bahkan selama krisis,” pungkasnya. (COK)

Sinergi dengan PLN, Bupati Tapanuli Utara Bertekad Menerangi Seluruh Dusun

0

TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara (Taput) KRAT Nikson Nababan Darmonegoro menegaskan kemajuan suatu daerah tanpa ada fasilitas penerangan (listrik) tentu akan sulit tercapai. Oleh karena itu, Nikson meneguhkan tekadnya untuk menerangi seluruh dusun dan desa di Taput sampai masa jabatannya berakhir.

Dalam sambutannya saat acara serah terima fasilitas listrik kepada masyarakat di sembilan dusun di Kecamatan Adiankoting, Jumat (23/1/2021), Nikson mengatakan tanpa adanya listrik sulit untuk mencapai keberhasilan pembangunan.

“Di awal kepemimpinan, saya berpikir bahwa tanpa listrik kita akan sulit mengoptimalkan pembangunan, apalagi untuk maju. Karenanya, Pemkab Taput bersinergi dengan PLN, berupaya aliran listrik sampai ke seluruh dusun dan desa, ini harus tuntas pada kepemimpinan saya,” jelas Nikson.

Secara khusus Bupati Nikson menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak PLN, khususnya GM Unit Induk PLN Wilayah Sumatera Utara, M.Irwansyah Putra, yang sampai turun langsung melewati medan berat saat perjalanan ke Dusun Torhonas.

Mengakhiri sambutannya, Nikson menegaskan tekadnya memprioritaskan pembangunan fisik dusun-dusun terpencil, khususnya mengadakan aliran listrik kerjasama dengan PLN. “Mari manfaatkan listrik ini dengan baik dan terus dipelihara untuk kebaikan,” cetusnya.

Sementara GM Unit Induk PLN Wilayah Sumut M.Irwansyah Putra, menyampaikan rasa bangga terhadap kepemimpinan Bupati Nikson Nababan yang sangat gigih memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya dengan menggulirkan berbagai program kerja, termasuk salah satunya fasilitas listrik. 

“Dengan sinergi PLN dan Pemkab Taput, saya yakin program listrik ke seluruh wilayah Tapanuli Utara bisa kita selesaikan tahun ini. Bupati sudah membuka akses interkoneksi sehingga kita bisa mengangkut material untuk pemasangan listrik dari PLN,” ujar Irwansyah. 

Di tempat yang sama, Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Dr. HM. Isha Indrawan, menyampaikan rasa haru dan bangga bisa berada di tengah masyarakat Torhonas sekaligus juga bersyukur bisa melihat dusun ini terang di malam hari berkat sentuhan Bupati Nikson.

Berdasarkan informasi, ada sembilan dusun yang telah mendapat fasilitas listrik, yakni Dusun Limus, Dusun Lobu Haminjon, Dusun Siantar Naipospos, Dusun Lobu Jambang, Dusun Batu Kamal, Dusun Torhonas, Dusun Bagot, Dusun Huta Silalahi dan Dusun Sitandiang. 

“Kami sangat bahagia dan tidak tahu mengucapkan apa lagi. Berkat bapak Bupati, dan PLN, kami bisa menikmati listrik. Semoga bapak diberkati Tuhan, sehingga bisa membawa kami kepada sebuah kemajuan,” ujar Asbes Simanungkalit mewakili masyarakat ke 9 dusun tersebut. 

Acara serah terima fasilitas listrik ini juga dihadiri anggota DPRD Taput Frido Sinaga dan Andri Nababan, perwakilan Manager UP2K (Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan) Sumut Marijen dan Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra Sahat Simaremare. (LEO)

Proses Legislasi di DPR Lamban, Penyelenggaraan Pilkada 2022-2023 Diharapkan

0

JAKARTA — Kepastian penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Walikota di tahun 2022 dan 2023 masih belum jelas lantaran peraturannya berbentuk draft Rancangan Undang-Undang masih teronggok di meja Badan Legislasi  DPR RI. Sementara banyak politisi, tokoh-tokoh maupun unsur masyarakat di daerah yang sangat berharap Pilkada di tahun tersebut dapat dlgelar.

Sebagai informasi, draf revisi undang-undang pemilu dan pilkada yang masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR 2021 mengatur tentang rencana pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak selanjutnya, yakni pada tahun 2022 dan 2023.

Materi draf  RUU pemilu dan pilkada mengatur jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak selanjutnya, yakni pada tahun 2022 dan 2023. Draf ini memisahkan antara Pemilihan Nasional dan Pemilihan Daerah.

Pemilihan Nasional terdiri dari Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota). Sedangkan Pemilihan Daerah, terdiri dari pemilihan gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota dan bupati-wakil bupati.

Hal tersebut berbeda dengan ketentuan di UU Pilkada 2017. Dimana, pilkada serentak di seluruh provinsi, kabupaten dan kota digelar bersamaan dengan pemilihan anggota DPR, DPRD, DPD dan presiden di 2024.

Dalam draf revisi tersebut, Pilkada 2022 akan diikuti oleh daerah yang menggelar pilkada pada 2017. Sedangkan daerah yang melaksanakan Pilkada 2018, akan menggelar pemilihan pada 2023. Daerah yang baru melaksanakan Pilkada 2020, baru akan menggelar pemilihan pada 2027 mendatang.

Bagi kepala daerah yang selesai masa jabatannya sebelum 2027, maka Kemendagri akan mengangkat penjabat kepala daerah dengan masa jabatan hingga 2027. Lalu diganti dengan kepala daerah hasil Pemilu Daerah 2027.

Draf RUU tersebut juga menjelaskan, bahwa Pilkada 2027 disebut dengan Pemilu Daerah. Seluruh kabupaten, kota, maupun provinsi, menggelar pemilihan kepala daerah serentak di tahun tersebut.

Pasal 734 Ayat (1) menjelaskan, Pemilu Daerah pertama diselenggarakan pada tahun 2027 dan untuk selanjutnya diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Dengan kata lain, pemilihan kepala daerah di 34 provinsi, 98 kota dan 416 kabupaten dilaksanakan di waktu yang bersamaan.

RUU Pemilu ini merupakan satu dari 33 RUU Prolegnas 2021 yang sudah diketuk di pengambilan tingkat I Badan Legislasi DPR. Namun, untuk memulai dibahas, puluhan RUU itu wajib disahkan terlebih dahulu di pengambilan tingkat II (paripurna DPR).

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, menyebut pengesahan prolegnas 2021 akan dilaksanakan di paripurna terdekat. Sebab, paripurna sebelumnya hanya beragenda tunggal, yaitu pengesahan Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

“Paripurna ke depan (pengesahan prolegnas 2021), karena paripurna kemarin agenda cuma PAW dan persetujuan calon Kapolri,” kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (24/1/2021).

Secara terpisah, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Willy Aditya, mengungkapkan bahwa penggabungan antara Pemilu Nasional dengan Pemilu Daerah tak bisa serentak dalam setahun. Sebab, mempertimbangkan banyak hal. Termasuk, pemilih dan penyelenggara.

“Ada tiga aspek pemilihan: peserta, pemilih, penyelenggara. Tidak mungkin, hanya satu aspek saja,” kata Willy yang berasal dari Fraksi Partai Nasdem. (CP/Sally)