BOGOR — Pandemi Covid -19 yang masih terjadi sampai saat ini sangat memukul sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor. Ditambah lagi, kebijakan pembatasan sosial di beberapa kota memaksa banyak pemilik usaha menutup outlet atau tokonya.
“Dan usaha yang masih bertahan, menghadapi penurunan omset yang drastis. Namun demikian, dibalik kesulitan akibat pandemi Covid, ternyata ada yang masih mampu menciptakan peluang bagi perempuan pengusaha” ungkap Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bogor Inne Roswianita kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
Dijelaskannya, di tengah pandemi saat ini, tak sedikit perempuan pengusaha yanh terus berjuang dan berusaha bangkit. Hal ini juga dibantu dengan meningkatnya kemampuan digitalisasi yang dimiliki kaum perempuan. “Peningkatan kapasitas tersebut berhasil mengubah kesulitan menjadi kesempatan untuk pulih dan bangkit kembali, terutama di masa pandemi,” jelas Inne.
Ditambahkannya, IWAPI Kabupaten Bogor terus mendorong sebanyak-banyaknya perempuan pegiat usaha lokal, khususnya UMKM untuk mempercepat adopsi platform digital.
Percepatan ini harus dilakukan demi mempertahankan usaha di tengah adaptasi kebiasaan baru dan pemulihan ekonomi. Dan tentunya juga untuk mewujudkan para wirausaha perempuan kreatif di tengah pandemi.
“Women must do things better, jangan takut, jangan ragu memulai sesuatu usaha apapun bentuknya. Perempuan harus percaya diri, jangan pernah berpikir dan menyatakan tidak bisa sebelum memulai. Mari satukan langkah, maju bersama untuk perempuan berdaya, Bogor bangkit dan Indonesia maju,” imbuh Inne. (Nurali)