Sabtu, 20 April 2024

Jafest 2021 Diharapkan Mampu Bangkitkan Gairah Industri Pariwisata di Jabar

BANDUNG — Ribuan industri pariwisata di seluruh Jawa Barat (Jabar) tutup dan kolaps terimbas dampak pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Juga secara nasional, sektor pariwisata dipastikan paling terpukul akibat pembatasan berbagai aktivitas usaha maupun kegiatan masyarakat selama pandemi.

Akibat kondisi pandemi, tidak sedikit usaha pariwisata di Jabar yang kemudian merumahkan karyawannya karena tidak adanya pemasukan dari usaha yang dijalaninya. Dari lebih 2700 industri pariwisata yang beroperasi, tercatat sebanyak 67.000 tenaga pariwisata dirumahkan atau kehilangan pekerjaannya.

Oleh karenanya, sedikit apapun langkah untuk menggerakan sektor pariwisata, wajib didukung oleh pemerintah dan diharapkan mampu mengembalikan keadaan yang selama ini terpuruk menjadi normal dan kembali bergairah.

Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Steering Committee (SC) Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengemukakan hal itu pada launching Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021 via Zoom Meeting, baru-baru ini.

Menurut Atalia, daerah Jabar memiliki potensi luar biasa baik pada sektor pawisata, seni, budaya, dan lainnya. Sayangnya, potensi tersebut sempat terhempas akibat pandemi Covid-19. Padahal, pariwisata selama ini menjadi andalan beberapa daerah di Jabar. Seperti Bandung raya, Bogor, Pangandaran, Cianjur, dan lainnya.

Baca Juga :  Persiapan Buka Pariwisata Internasional, Indonesia Kerjasama dengan UNWTO

“Data yang kami terima, ada 2.768 usaha pariwisata yang terkena efek pandemi pada tahun 2020. Banyak usaha wisata yang tutup dan tidak bisa mendapatkan pendapatan akibat kondisi pandemi. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan,” jelas Atalia.

Karenanya, Atalia mengaku sangat mengapresiasi siapapun pihak yang mengadakan event terkait kepariwisataan. Salah satunya melalui gelaran Festival Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat atau Jabar Culture & Tourism Festival (Jafest) 2021 di empat daerah di Jawa Barat.

Jafest merupakan inisiatif para alumni perguruan tinggi se Jabar dan akan digelar pada 20-24 Maret 2021 di Bandung, Depok, Garut, Cirebon, dan Bogor. “Kita tentu menyambut baik kegiatan positif seperti ini,” kata Atalia.

Sementara itu, Ketua Umum IKA Unpad, Irawati Hermawan mengatakan, salah satu kegiatan Jafest adalah menggerakkan kembali seni tradisonal agar dikenal luas. Di antaranya melalui kegiatan Ulin Piadeueh. Program ini hasil kerja sama penyelenggara dengan TikTok, mengelar Kaulinan Challenge.

Nantinya, kelompok orang dalam kluster keluarga diminta akan mengunduh permainan perepet jengkol, untuk diupload ke TikTok. “Targetnya, 1500 video bisa terkumpul sepanjang penyelenggaraan Jafest. Bila ini tercapai, ini akan menjadi rekor dunia,” jelasnya. (***/Louis)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini