Jumat, 19 April 2024

Setelah Nadhlatul Ulama, Kapolri Listyo Sigit Raih Dukungan Muhammadiyah

JAKARTA — Setelah melakukan silaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang menghasilkan komitmen kerjasama hingga ke tingkat bawah, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo kembali mendapatkan dukungan dari Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, khususnya terkait program kerja Kapolri Listyo.

Dukungan itu mengemuka saat Kapolri menyambangi kantor PP Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021) petang. Kedatangan Jenderal Listyo Sigit yang didampingi sejumlah petinggi Mabes Polri itu disambut hangat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti dan Ketum Pemuda Muhammadiyah Sunanto.

Setelah melakukan pertemuan sambil berbincang serius yang dihadiri Ketua Umum PP Haedar Nashir secara virtual, Jendral Listyo menyampaikan kepada wartawan bahwa Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam terbesar yang sudah berdiri sebelum kemerdekaan. Karena itu, sebagai Kapolri baru, berkewajiban untuk sowan meminta saran dan masukan kepada PP Muhammadiyah.

“Selain bersilaturahmi, kami tentunya ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah. Banyak hal banyak kegiatan dan banyak program-program yang harus kami laksanakan ke depan yang tentunya kami akan lebih kuat kalau kami dibantu oleh PP Muhammadiyah,” kata Kapolri yang tampil dengan peci hitam di kepalanya.

Ditambahkannya, pimpinan Muhammadiyah juga menyebut tantangan ke depan, termasuk menghadapi masyarakat yang terpapar ajaran-ajaran radikal. “Maka pemahaman dengan menggunakan moderasi beragama tentunya akan jauh lebih bermanfaat daripada pendekatan-pendekatan bersifat represif,” katanya..

Baca Juga :  Bogor Timur dan Indramayu Barat Segera Lepas dari Daerah Induknya

Kapolri menambahkan, bahwa dirinya juga diberi masukan agar menjadikan Polri lebih adil, jujur dan transparan, sehingga bisa mewujudkan apa yang diharapkan masyarakat selama ini. “Dan untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PP Muhammadiyah dan ke depan kami akan terus bersinergi,” imbuhnya.

Sementara Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah akan mendukung penuh program-program gagasan Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri. Salah satu programnya yang membuat terkesan ialah berkaitan dengan moderasi beragama dalam upaya menghadapi radikalisme.

“Selama ini, Muhammadiyah menganggap Polri adalah bagian keluarga, dan kita mendukung kerja Kapolri, terutama program yang berkaitan dengan moderasi. Pak Kapolri menyatakan bahwa moderasi itu adalah program yang akan beliau kembangkan,. Hal ini kami nilai sangat baik dan harus diimplementasikan,” tutur Mu’ti.

Tak hanya itu, dia juga menyampaikan pesan Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir yang mengutarakan harapan agar Jenderal Listyo bisa membawa Polri lebih humanis dan merakyat dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Karena itu, Haedar dan Mu’ti mengusulkan tagline Polisi Sahabat Umat.

“Kemudian ada dukungan dan komitmen Kapolri untuk mengarahkan sekaligus menginstruksikan seluruh jajaran Polri agar melakukan pendekatan secara lebih Humanis lebih merakyat ketika bertugas pengaman di lapangan maupun dalam menangani kasus. Dan kami sepakat mengusulkan tagline baru yaitu polisi sahabat umat,” pungkasnya. (Cok/Arien)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini