Home / Ekonomi

Jumat, 22 Januari 2021 - 11:15 WIB

Kementerian PUPR dan BTN Alokasikan 8,7 Triliun agar Masyarakat Kecil Punya Rumah

JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggulirkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp8,73 triliun di 2021 ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. Dana tersebut akan disalurkan perseroan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi konvensional senilai Rp7,76 triliun dan KPR subsidi syariah senilai Rp965 miliar.

“Dana FLPP total sebesar Rp8,73 triliun, dan perseroan akan menyalurkannya untuk pembiayaan 81.000 unit rumah subsidi pada tahun 2021,” ungkap Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Kamis (21/1).

Dijelaskannya lagi, dana FLPP akan disalurkan dalam bentuk KPR Sejahtera yang hanya bisa diakses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sehingga melalui fasilitas KPR subsidi tersebut, MBR bisa memiliki rumah dengan uang muka mulai 1 persen dan suku bunga 5 persen fixed hingga 20 tahun.

Baca Juga :  Pemerintah Terus Lakukan Perbaikan DTK untuk Optimalisasi Pembangunan Nasional dan Daerah

Apalagi, FLPP juga dinilai memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. Untuk itu, tegas Nixon, segenap jajaran BTN di seluruh Indonesia akan bekerja keras menyukseskan penyaluran FLPP untuk MBR.

“Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran FLPP. Di antaranya mengintegrasikan sistem aplikasi KPR kami dengan aplikasi SiKasep yang dioptimalkan oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sejak tahun lalu,” katanya.

Baca Juga :  Hari-hari Ojol Dalam Ketidakpastian,Apakah Regulasi Hanya Wacana?

Tak hanya itu, Nixon optimistis tahun 2021 pertumbuhan KPR subsidi tetap positif. Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor, di antaranya adanya stimulus kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang didorong pemerintah seperti subsidi bunga KPR dan penyaluran dana PEN tahun lalu yang akan dirasakan dampaknya tahun ini.

Diketahui, hingga akhir Desember 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp4,46 triliun untuk 34.367 unit rumah subsidi. Sementara sampai triwulan III/2020, Bank BTN masih menempati posisi nomor wahid di pangsa KPR subsidi dengan porsi lebih dari 90 persen. (Sally/ CP)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Bogor Tak Anggarkan Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih

Ekonomi

Perumda Air Minum Tirta Pakuan ‘Jualan’ Training Center

Bogor Raya

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital

Ekonomi

Spesial HUT Jakarta, Transportasi Publik Hanya Rp 1 untuk Semua Warga

Bogor Raya

Tarik Pedagang ke Pasar Jambu Dua dan Sukasari, Perumda PPJ Beri Kemudahan