Jumat, 1 Desember 2023

Banjir Bandang Labrak Pemukiman di Puncak, Ratusan Orang Mengungsi

BOGOR — Banjir bandang menyapu kawasan pemukiman penduduk di areal perkebunan teh Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) pagi. Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung itu membuat 474 jiwa  di Kampung Dulang RT02/03, Desa Tugu Selatan,  mengungsi lantaran rumahnya porak-poranda.

Dari informasi yang dihimpun, ratusan warga yang rumahnya disapu banjir, dibantu aparat TNI/Polri, BPBD dan Pemerintahan Desa, mengungsi ke masjid terdekat dan rumah kerabat masing-masing sekaligus untuk menghindari adanya banjir bandang susulan.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, yang bermukim tak jauh dari lokasi, mengungkapkan banjir bandang terjadi pada aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII. “Sepertinya banjir itu berasal Kali Cisampay anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh dan lokasi pemukiman pegawai PTPN VIII,” kata Iwan yang dihubungi wartawan.

Menurutnya, tanah di perkebunan teh cenderung rapuh jika tergerus air, terlebih di kawasan Puncak, hujan berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa pagi.

“Senin dari jam 8 malam sampai hari ini atau hampir 24 jam hujan dan memang kondisi tanah perkebunan yang rapuh mungkin karena akar serabut, mengakibatkan air bah tak terbendung. Ini saya mau ke lokasi untuk memastikan hal-hal berkaitan dengan musibah ini,” kata Iwan.

Baca Juga :  Presiden Bahas Masalah Bangsa dengan Mahasiswa Cipayung

Sementata menurut salah seorang warga Desa Tugu Selatan, Jenih (40), banjir bandang bercampur lumpur menerjang puluhan rumah di Desa Tugu Selatan. Sampai saat ini, kata Jenih, warga dan anggota TNI/Polri, relawan dan aparatur Desa sedang membersihkan lokasi. “Ini lagi bersih-bersih, dan warga dibawa ke tempat aman,” jelasnya.

Secara terpisah, Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, semua warga yang terkena dampak saat ini telah dievakuasi ke sebuah Masjid yang tidak terkena banjir bandang. “Ada 134 keluarga atau 474 jiwa sudah berhasil dievakuasi,” katanya.

Budi menambahkan saat ini juga tim dari BPBD sudah berada di lokasi untuk penanganan pasca bencana. “Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, dan juga akses jalan di beberapa titik tidak dapat dilalui,” ucapnya seraya menambahkan tida ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Tim)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini