Jumat, 29 Maret 2024

Wakil Ketua DPR Minta Calon Panglima TNI Siapkan Konsep Pertahanan yang Komprehensif

JAKARTA — Menjelang penetapan calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus menyampaikan pandangan harapannya kepada Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo nanti.

Purnawirawan Jendral bintang tiga Angkatan Darat ini, berharap panglima TNI yang baru dapat mempersiapkan konsep pertahanan yang lebih komprehensif dan kekinian mengacu pada 3 rencana strategis (Renstra) terdepan.

“Bisa 15 tahun atau dalam jangka lebih panjang kita mengacu pada konsep bernegara. Tentunya, konsep pertahanan itu sebagai wujud komitmen Panglima TNI mendatang untuk melakukan penguatan TNI dan meningkatkan diplomasi militer dengan negara lain,” ujar Lodewijk di gedung DPR,/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Lodewijk juga menyinggung diplomasi militer yang perlu diperkuat dengan saling membangun kekuatan bersenjata dengan negara-negara tetangga. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan istilah fisis facum parabelum, yaitu kesiapan berperang yang justru ditujukan untuk menciptakan kedamaian.

Untuk itu, ia berharap ke depan, panglima TNI yang baru dapat merencanakan pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) yang memadai untuk memperkuat diplomasi militer tersebut.

Baca Juga :  Rizieq Shihab Menuding Kerja Intelijen, Diaz Hendropriyono Tertawa Geli

“Mungkin itu perencanaan komprehensif yang perlu dilihat bersama sehingga diharapkan pertumbuhan ekonomi juga sudah bagus, otomatis angkatan bersenjata kita juga lebih baik,” ungkap Lodewijk yang juga menjabat Sekjen Partai Golkar.

Disinggung mengenai perkiraan sampainya surat presiden (Surpres) terkait nama calon panglima yang harus dikirim ke DPR, Lodewijk mengatakan bahwa masih ada kesempatan sampai 9 November sehingga dapat dimaksimalkan.

Namun demikian, ia tetap berharap Surpres dapat diterima sebelum tanggal 9 November sehingga DPR dapat melakukan fit dan proper test tepat waktu.

Terkait nama calon panglima TNI, Lodewijk mengatakan bahwa yang dapat ia lakukan saat ini hanyalah sebatas menunggu Surpres untuk mengetahui nama-nama yang dicalonkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Namun dari informasi yang dihimpun dari kalangan DPR dan petinggi militer, hanya ada dua nama kandidat terkuat Panglima TNI, yakni Kepala Staf TNI AD Jendral Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono. (***/Dedy)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini